Jumat, 28 Februari 2014

Entahlah...

           Belakangan ini dalam diam, sering sekali mengambil napas dalam – dalam. Sekedar melepas sedikit beban yang menyesakkan dada. Sekedar memenuhi pasokan oksigen dalam concave. Tubuh ini memang lelah. Tapi hati ini lebih lelah. Seperti yang sudah pernah terjadi berkali – kali sebelumnya. Tapi saya harus kuat. Dan saya yakin saya bisa melewati ini semua tanpa tangisan berhari – hari dan memaksa tubuh ringkih saya menerima akibatnya. Maafkan saya yang telah melukai dan mencabik hati.
Terkadang sebelum kita memberi seseorang tamparan yang cukup keras (yang kita sendiri tidak percaya bisa melakukan itu), kita harus menampar diri sendiri dengan tamparan yang lebih keras.
Kalau saya tidak melakukan itu anda tidak akan pernah sadar kan? Saya sudah berusaha dan berjuang keras sejak bertahun – tahun lalu anda hadir di kehidupan saya dan mencoba bersabar. Demi Allah, tidak ada maksud lain selain karena-Nya. Saya hanya ingin mengajak anda berjalan bersama menggapai ridha-Nya. Entah mengapa dari dulu anda tidak pernah percaya kepada saya. Sekarang saya benar – benar berada di titik kepasrahan kepada-Nya. Entahlah selanjutnya....
Sudah banyak rencana masa depan yang kita rancang. Tentang menyempurnakan separuh agama ini. Tak hanya rencana yang indah saja. Kemungkinan buruk juga tak luput dari hitungan kita. Yang pasti pembahasan kita benar – benar nyata dan tinggal menunggu realisasi beberapa tahun lagi. Insya Allah dimudahkan. Tinggal menunggu roda raksasa ini berputar dan berhenti di masa itu.
Entah mengapa anda tidak pernah bisa berpikir seperti ini (Jodoh Dunia Akhirat – Untukmu CalonImamku), yang pernah saya kirim untuk anda kapan lalu? Susah sekali menghadapi anda beberapa tahun ini. Apa hati anda sudah begitu keras sehingga tidak bisa menerima ajaran yang mulia ini? Atau memang jika diibaratkan sebuah kayu, anda sudah terlalu bengkok dan sangat susah diluruskan? Atau mungkin sekarang sudah saatnya saya menyerah???
Hanya bisa tersenyum ketika menemukan dan membaca kembali semua kisah – kisah ini :
 -  http://ivafirdayanti.blogspot.com/2012/10/bukan-tentang-saya.html
- http://ivafirdayanti.blogspot.com/2013/05/do-you-still-remember.html
- http://ivafirdayanti.blogspot.com/2013/07/flashfiction-untukmu.html
- http://ivafirdayanti.blogspot.com/2013/07/the-end.html
- http://ivafirdayanti.blogspot.com/2013/07/fiction-dia.html
- http://ivafirdayanti.blogspot.com/2013/07/flashfiction-is-it-called-breakup.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar