Rabu, 23 November 2016

Balada Kemiskinan

Tentang kemiskinan
"mbok pikir nyang dokter kulit cukup 100-200 ewu?"
Ada yang menjawab kelakarku tentang ide berobat ke dokter kulit
Telan lah semua hinaan
Cukup telan dan buktikan
Siapa di masa depan yang jadi tuan serta majikan
Kemiskinan memang harus ditertawakan
Tak perlu menyimpan dendam
Kami mungkin miskin
Tapi tiap tahun bapak tak pernah absen berkurban seekor sapi meski tak sendiri
Kami mungkin miskin
Tapi tiap bulan bapak tak pernah lupa menyisihkan hak yatim dan dhuafa
Dan semua tanpa berkata - kata
Dan tak perlu orang tahu semua
Kemiskinan memang harus ditertawakan
Karena Tuhan lebih kaya dari yang kau kira
Jika kau percaya

 -Sebuah senja di Surakarta, 23 November 2016-

1 komentar: