Kamis, 03 April 2014

Hello Bandung.... :)

            Tanggal 14 – 17 Maret lalu saya berkesempatan menyambangi Paris Van Java kembali setelah beberapa tahun lalu sempat mempunyai kenangan indah di sini. Kali ini saya kembali membawa nama kampus saya, Universitas Negeri Sebelas Maret. Keberangkatan saya memang tanpa persiapan yang maksimal. Pasalnya saya sudah pesimis tidak mungkin berangkat dikarenakan biayanya juga lumayan merogoh kocek, belum lagi transportasinya. Tapi Allah memudahkan saya dan saya yakin itu semua akan diganti olehNya dengan kebaikan yang berkali – kali lipat. Toh, saya ke sini tidak semata – mata memenuhi kewajiban saya sebagai Pengurus Harian Nasional IKAMABI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan Indonesia). Saya yakin akan ada banyak ilmu dan pengalaman selama di sana. Masalah rupiah yang sudah keluar ya sudah lah, Allah masih sangat kaya untuk mengganti itu semua. Ikhlas saja. Kata Ust. Yusuf
Mansyur, “jika engkau melihat ada orang resah karena rezeki, ketahuilah bahwa sebenarnya ia jauh dari Allah ta’ala”. Saya tidak berniat sok kaya dengan menghambur – hamburkan uang dengan cara seperti itu (mungkin orang lain melihat saya begitu), lagipula saya juga tidak terlahir dengan riwayat keluarga yang kaya. Bagi ibu dan bapak saya selama “cukup” dalam artian tidak kekurangan dan tidak kelebihan itu sudah membuat mereka sangat bersyukur. Nah, kenapa saya jadi berceloteh tentang rezeki ? -_- .
Kembali ke Bandung, dalam acara Munas (Musyawarah Nasional) dan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) IKAMABI. Saya berangkat dari Surakarta tanggal 13 Maret sekitar pukul 18.00 WIB. Berangkat dari Stasiun Jebres dengan Mbak Tiwi dan Brian yang sama – sama delegasi dari UNS dan Tulus dari institusi lain *lupa apa nama stikesnya... -_____- . Sampai di Stasiun Kiaracondong Bandung besok pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Bandung masih sama seperti beberapa tahun lalu, masih dingin. Lumayan lama kami menunggu jemputan panitia dari Universitas Padjadjaran yang menjadi tuan rumah MRI 2014 ini. Akhirnya ada panitia yang menjemput kami, namanya Nisa, kami memanggilnya Teh Nisa (cakep lo.. emang orang Sunda geulis pisan euy... *mongopo -_-). Kami berempat diajak ke rumahnya dulu yang kebetulan dekat dengan Stasiun Kiaracondong. Di sana kami sarapan dengan bubur ayam dan sempat ada yang mandi juga. Oya, di stasiun tadi kami bertemu beberapa peserta juga dari institusi lain. Setelah mobil jemputan dari panitia datang, kami langsung cuuusss menuju kampus Unpad Jatinangor.
Sesampainya di kampus Jatinangor kami diantar di penginapan dan dibagi kamar. Kami menginap di Bale Padjadjaran 1. Saya sekamar dengan mbak Istinafi (lagi – lagi lupa nama institusinya -____- , pokok dari Jawa Tengah -_- ) dan Mbak Mutia (Poltekkes dr. Soepraoen Malang). Hari pertama MRI adalah pembukaan, sampai malamnya ada pemilihan Sekretaris Jenderal dan proker tenderisasi. Sekjen terpilih IKAMABI tahun ini adalah Mbak Ema Marta dari Universitas Gajah Mada Jogjakarta, sebelumnya adalah Mbak Eka Astuti dari Universitas Airlangga Surabaya. And you know what,... proker MRI tahun depan yang memenangkan adalah institusi saya.. huwaaa... piye iki,,,iki piye... -_- . Ah, syudahlah,... Insya Allah kami bisa. Optimis dong...kemarin – kemarin sudah pernah jadi tuan rumah juga untuk LKMM nasional :3 . Hehehe. Walau awalnya saya sempat syok berat karena mbak Tiwi tiba – tiba maju dan menyambar proker tender itu untuk angkatan saya tahun depan -_- . Becandanya keterlaluan -________- . Banyak sekali proker nasional yang numpuk di pundak angkatan 2013 -_-. Bismillah, semoga dimudahkan dan semangat dari awal hingga akhir. Ya, intinya MRI ini ada LPJ, pembahasan AD-ART, GBHO, kurang lebih sama seperti sidang pleno awal tahun kepengurusan. Dan yang lebih inti adalah pelantikan Pengurus Harian Nasional (PHN) IKAMABI. Bismillah, semoga amanah ini dimudahkan olehNya.
Yang menarik bagi saya adalah materi dari Kang Poundra, Sekjen ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia). Bukan karena banyak yang melting lihat masnya -_- , tapi karena bagi saya motivasinya cukup “ngena”. Hari pertama dan kedua kurang lebih gambarannya seperti itu. memasuki hari ketiga di kalender 16 Maret adalah Seminar Nasional Entrepreneurship. Dari Kampus Unpad Jatinangor kami mobilisasi ke Auditorium Fakultas Kedokteran di Jalan Prof. Eyckman Bandung (Depan RS Hasan Sadikin yang kemarin heboh penculikan bayi itu lo...). Alhamdulillah ada banyak ilmu dari pembicara – pembicara hebat yang Insya Allah bermanfaat. Ketemu Mbak Suci Nurhadiah juga yang finalis Putri Indonesia 2014 dari Jawa Barat. Ternyata dia mahasiswi Kebidanan FK Unpad. Yeyeye...ada teman sejawat yang finalis Putri Indonesia.. semoga kecipratan :3 (plis Va...ora usah alay -_-) . Malamnya ada Farewell Party di “Manna Cafe”. Cukup seru meskipun sebenarnya saya tidak terlalu suka acara hedon macam itu. Hahahaha. Sebenarnya di cafe itu saya sempat berisik dengan Rufida (Poltekkes Surakarta) karena pianisnya Afgan banget..... :o . adeknya kali ya.. mirip binjiiiiit... >_< . Sepertinya saya ketularan alaynya Rufida deh -_- . Sebelumnya dia juga melongo lama banget gara – gara ada mas – mas waktu pembukaan main piano dan mainin lagunya Afgan yang “Sabar” -_- . Hari terakhir,,, hari keempat..... yuhuuu.. City Tour,, setelah jalan – jalan dan belanja *emang lu belanja apaan??.. mana duit..? -_- . DI Trans Studio juga saya sudah tidak terlalu excited karena sudah pernah ke sana. Lagipula saya kapok naik – naik wahana yang bikin mabuk gitu -_- . Jadi lah saya hanya menikmati suasana Trans Studio dan naik wahana yang kiranya tidak membuat saya mengalami emesis -_- . Saya mah paling seneng waktu nonton pertunjukan drama “Legenda Putra Mahkota”. Nah, kenapa juga tokoh utamanya harus bernama Raka... Oh men... Raka... -_- . Tidak tahu kenapa saya ada “something wrong” dengan nama Raka. Pokok nama anak laki – laki saya nanti kayaknya mengandung unsur Raka deh -_- .
Yyaaaaayyy..... sudah selesai episode Bandung kali ini :D . terimaksih Bandung, terimaksih teteh – teteh geulis, terimakasih Kebidanan Fakultas Kedokteran Unpad, terimaksih panitia hebat, terimakasih semuanya, dan terimakasih Allah sudah menyempatkan saya menjalin banyak hal di sini ;). Goodbye Bandung, Nice too see you again ;). Kereta pukul 20.30 WIB akan membawa saya dan teman – teman lain dari Kiaracondong Bandung kembali ke Jebres Surakarta. Besok paginya saya juga harus cuuss kuliah. Hhhaaa... capeknya.. tapi kalau dikerjakan dengan ikhlas dan senang, rasanya tidak terlalu capek ;) . Nih, oleh - olehnya... >_<
 




2 komentar:

  1. Haduh, akhirnya anak ini aktif organisasi lagi yaa.. cemungut eah!
    I know you can do it! *Ciee orang sibuk nih sekarang haha :D*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hei.. gue udh aktif lg keles sjak kuliah... smpai2 dpt bnyak cacian, sy niat kuliah ap niat jd aktivis saking bnyakny kgiatan -_- . hahaha.. Ya, smg bnr2 dlakukan hnya untukNya n in slah 1 cara brmnfaat bg yg lain :) . hnya SMA msa2 hampa sy.. ya, emg sy aj mngkin yg tdk cocok sm iklim skolah sy dlu.. :3

      Hapus