Selasa, 28 Februari 2012

One Day I Will be...


-->

Setelah berkutat mengerjakan tugas yang seakan tak ada habisnya *lebay…* saya mencoba menyegarkan otak dengan sedikit mengingat-ingat resolusi saya. Impian-impian saya. Ketika tubuh dan pikiran ini sudah tidak mau lagi diajak bekerja sama karena lelahnya, mengingat sedikit impian-impian saya rasanya memberi sedikit suntikan semangat. Impian yang entah akan terlaksana atau tidak. Impian-impian yang mungkin sedikit konyol. Impian-impian yang mungkin bagi sebagian orang mustahil untuk saya genggam. Bahkan diri saya sendiri kurang yakin akan dapat menebus mimpi-mimpi tersebut. Bukan berarti saya pesimis, kalah sebelum berperang. Tapi dengan mempertimbangkan pada rasionalitas. Walau hati kecil saya tak pernah berhenti berharap suatu hari nanti saya dapat menjemput mimpi-mimpi itu. Saya hanya ingin bermimpi. Karena bagi saya mimpi adalah salah satu langkah paling berani untuk mulai mewujudkannya. Bukankah sekian banyak penemuan didasari oleh mimpi para penemunya? :-)
Kalau ditanya soal impian jawaban saya pasti “BANYAK”. *hhehe*. Salah satunya adalah menjadi seorang dokter. Terbawa dari impian masa kecil. Mungkin karena kebanyakan anak kecil jika ditanya apa cita-citanya pasti jawabannya itu-itu saja. Dokter,guru, dsb. Termasuk saya juga. :-D. Seiring dengan bertambahnya usia saya semakin mengerti bahwa mengucapkan cita-cita tidak se-enteng seperti ketika saya masih kanak-kanak dulu. Untuk menjadi seorang dokter ada banyak sekali hal yang harus disiapkan serta dipikirkan sejak sekarang. Mulai dari administrasi, intelektualitas juga harus dipertimbangkan. Fakultas Kedokteran. Salah satu fakultas yang persaingannya sangat ketat. Satu orang saingannya bisa lebih dari sepuluh (sok tahu banget… hhehe). Cuma menurut saya sih, :-p tapi tergantung universitas tempat fakultas kedokterannya. Secara pass grade-nya tidak sama antar unversitas. Sudahlah, kenapa malah membicarakan masalah itu. Kembali ke impian saya menjadi dokter :-). Awalnya saya pikir enak juga ya jadi dokter nanti, udah kaya, kerja juga nggak terlalu berat, *hhehe*. Siapa yang nggak ingin coba? Hihihi… Tapi semua pemikiran konyol itu perlahan mulai terhapus dan terganti. Sampai sekarang saya belum bisa menjawab saya nanti akan jadi apa. Yang pasti intinya saya ingin diri saya berguna bagi orang lain. “sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain”.
 
Impian masa kecil menjadi seorang dokter nyatanya masih terngiang dalam memori sampai saat ini. Tetapi deskripsi selanjutnya sudah saya ubah. Saya tidak mau jadi dokter di rumah sakit yang besar. Saya ingin jadi dokter di mana banyak orang yang membutuhkan saya. Saya yang seharusnya mendatangi mereka,bukan mereka yang mendatangi saya. Karena saya tahu ketika saya sudah tidak ada di dunia ini yang bisa menyelamatkan dan membela saya hanyalah apa yang sudah saya berikan kepada orang lain. Gambaran yang sama juga saya dapatkan ketika bermimpi menjadi seorang pengajar. Saya ingin mengajar mereka yang benar-benar membutuhkan. Maksud saya, mereka yang harusnya mempunyai hak mendapat pendidikan yang layak namun tidak kunjung mendapatkannya. Mereka yang terpinggirkan di seberang sana. Sampai-sampai biasanya ibu menggoda saya, "tapi nanti di sana listriknya sulit lo...nggak bisa nge-charge laptop dan HP. Sinyalnya sulit lo...apa-apa sulit..". *hhehe*. Jika disimpulkan, kurang lebih saya ingin jadi yang bermanfaat bagi yang lainnya. :-). Mungkin kedengarannya agak naïf dengan realita sekarang yang sangat jarang menemukan yang seperti itu. Sebagai manusia normal saya juga terbersit keinginan suatu hari nanti bisa hidup enak, uang melimpah. *hhehe*. Tapi saya selalu ingat kata-kata guru saya, DIA yang di atas sudah mengaturnya dengan sangat adil. Saya sangat sadar jika itu semua sulit, tapi itu lah goresan mimpi-mimpi saya. Sekarang saja saya rasanya sangat sulit untuk memberikan yang kita miliki untuk orang lain. Kalau pun saya ikhlas, biasanya masih terdapat pengelompokan, masih pilih-pilih *hhehe*. Bagi saya itu memang sulit, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Hm.. entahlah saya nanti akan dijalankan ke mana. Asal bukan jalan sesat saja. *hhaha*. Kadang bermimpi dalam waktu dekat ini (karena saya sudah kelas 2 SMA) saya akan menjadi seorang mahasiswa. Meninggalkan seragam dan menelusuri dunia kampus. Kadang berpikir akan jadi mahasiswi apa ya….??di mana….?? Mungkin nama saya akan tercatat di…………………………………………………………………..............................
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada, Fakultas Farmasi UGM, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, atau Universitas di bumi parahyangan yang sempat saya kunjungi? Atau akan tercatat di lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu mengingat keterbatasan tempat. :-p.
Nah lho,,,kok banyak banget ya impian saya… semakin bingung…. ;-p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar