My 2nd Selekda Olfar

Daripada lama ini blog nganggur, lebih baik tak isi dulu,. Padahal saya belum memperkenalkan diri saya lebih lanjut. Yah,,cerita dikit-dikit lah,daripada ntar lupa. Katanya Sayyidina Ali bin Abi Thalib kan ikatlah ilmu dengan menulisnya, *padahal sebenarnya udah mulai kena penyakit pikun diusia muda*. Hhehe..

Minggu,12 Feb 2012 lalu aku dan 2 temanku mengikuti selekda (seleksi daerah) Olimpiade farmasi unair (olfar unair). Satu tim 3 anak, tim kami terdiri dari aku, dan 2 teman sekelasku, Ivan dan Indry.

Nah,waktu itu baru sadar ternyata aku kelabakan juga kalo gak pegang HP. Jadi aku waktu itu berangkat dari asrama (aku tinggal di asrama),sedangkan di asrama tidak boleh bawa HP. Aku pikir ntar pasti juga ketemu sendiri,sehari-hari juga udah biasa gak pegang HP, lagian selekda tempatnya juga di SMA 2 Kediri yang notabene aku udah kenal banget sama itu tempat. Menurut jadwal, jam 07.00 registrasi ulang. Aku berangkat jam setengah 7 lebih karena memang tempatnya tidak jauh dari sekolahku. Kemarin Ivan juga bilang katanya berangkat jam setengah 7-an lah. Kemarin itu sebenarnya sempat bingung juga karena Indry, sakit dan surat dokter menyatakan harus istrahat 3 hari, terus aku konfirmasi ke Indry, katanya bisa, Alhamdulillah anggota kami lengkap. Kembali ke smada, tiba di sana ternyata udah rame banget! Padahal aku PD banget bakal dateng lebih awal seperti olimpiade-olimpiade yang pernah kuikuti *terlalu rajin,:-p*. Waktu mau masuk gerbang aja motorku udah mau nyusruk, salah satu kakiku masuk lubang dan hampir nyusruk karena kehilangan keseimbangan. Alhamdulillah tidak terjadi peristiwa yang memalukan. *padahal sebelum berangkat  udah doa,.apa tergantung amal perbuatan juga ya dikabulkan tidaknya doa kita? :-o*. Nah, sampai di tempat parkir,

(lagi mikir,,enaknya pake aku,saya, beta, ato gue???)

Aku bingung ini nggak ada temen satu sekolah sama sekali. Tengok kanan kiri depan blakang tetep aja gak ada seragam yang sama kayak aku. Ini anak-anak kok gak ada yang tampak batang hidungnya pada kemana sih,. Tega banget membiarkan aku sendirian di sini. Akhirnya di sampingku ada mbak yang dari seragamnya sepertiny SMA 1 Kediri tak ajak kenalan dan  basa basi dikit lah. Biasa,hobiku ya gitu,kenalan,.walau kadang liat sikon juga sih,. Maksudnya liat wajah yang mau tak ajak kenalan, keliatannya aku nanti dicuekin nggak ya,, *hhaha*. Berjam-jam menunggu mereka tak kunjung datang, dari tadi bengong di depan gerbang juga kagak ada yang nongol. Malah ketemu teman satu SMP tapi beda SMA. Kebengongan ini aku teruskan di dekat gerbang di bawah pohon, sampai tempat registrasi ulang sepi anak-anak belum ada yang muncul. Sama kakak-kakak panitia juga udah “dioyak-oyak” agar segera registrasi dan masuk ruangan. Akhirnya nekat registrasi sendiri dan tak berapa lama akhirnya Indry datang juga. Kami menempati ruang 7, X-7 di lantai 3 gedung induk smada Kediri. Bangku kami tepat di depan penunggu ujian. Sampai lembar jawaban dibagikan Ivan belum datang juga, kira-kira beberapa menit sebelum pengerjaan soal tuh anak datang juga. Huft :-o.

Pengerjaan soal berlangsung 100 menit. Tapi rasanya waktu berjalan begitu cepat. Selama pengerjaan kami bertiga lebih banyak becandanya daripada serius ngerjakan. Dari 90 soal yang terdiri dari bahasa Indonesia dan Inggris kami hanya menuliskan 28 jawaban di lembar jawaban. Tentunya dengan segala pertimbangan versi kami. *hhehe*. Tahun lalu aku sudah pernah merasakan selekda olfar,makanya aku menyebutnya “My 2^nd Selekda Olfar”,tahun lalu aku satu tim dengan Rizky Putri dan Ivan (lagi). Tahun kemarin nilai yang kami peroleh sangat rendah (menurutku),namanya juga masih dalam tahap belajar, kami belum tahu apa-apa, masih kelas 10 juga. Tapi awal yang baik (menurutku juga),karena kami sudah berani mencoba, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali bukan? Mungkin karena itu termasuk olimpiade awal yang diikuti sehingga tidak memikirkan dan tidak mempunyai strategi menghadapinya. Olimpiade itu kan sudah keluar dari jalur, jadi harus pintar menggunakan strategi. Kali ini Alhamdulillah walau tidak menembus semifinal kelompok kami memperoleh nilai akhir yang cukup meningkat dari tahun sebelumnya. Berarti kami Insya Allah termasuk orang-orang yang beruntung ya,karena hari ini lebih baik dari kemarin *hhaha*.

Berdasarkan peringkat daerah,kami menempati peringkat 19, dan secara nasional kami peringkat 230 dari 1935 kelompok. Entah mengapa aku mempunyai sebersit keyakinan tahun depan kami mampu lolos ke Surabaya. Semoga saja, Amin. *PD sekali :-p*. Sebenarnya aku hanya ingin meneruskan perjuangan kakak-kakak pendahulu kami. Dari dulu setiap ada event serupa dari sekolah kami pasti ada yang lolos, aku hanya tidak mau kebanggaan tersebut hilang. Bagaimanapun juga ini perwujudan rasa cintaku. Walau di balik itu tersimpan berbagai polemik yang sedikit membuatku kecewa. Masalah itu nanti Insya Allah aku akan cerita. Itu ceritaku tentang Olfar Unair 2012. Siapa tahu 2 tahun lagi aku bisa posting sebuah judul “Dulu Peserta Sekarang Panitia” J. Yah, walau masih galau juga masalah nanti kuliah mau mengambil apa. Tapi bermimpi boleh dong?,,beberapa penemuan saja diawali dari mimpi *hhehe*. Bagiku mimpi adalah langkah terkecil, namun juga  langkah paling berani untuk memulai sesuatu.

Udahan ah,mau tidur dulu,. -_-