Melewati Jalan
Letjen Suprapto nomor lima puluh delapan, akan kita lihat sebuah Madrasah
Aliyah. Itulah MAN Kota Kediri 3, sebuah madrasah yang hijau dan lingkungan
yang tertata apik. Memasuki gerbang utama kita pasti akan menangkap sebuah
bangunan yang cukup besar. Sebuah rumah Allah yang akan membuka pintunya bagi
siapa saja yang ingin memasukinya dengan niat baik. Bangunan berlantai dua itu
memiliki salah satu halaman parkir dengan luas kira – kira seratus empat puluh
meter persegi. Memiliki kurang lebih empat pintu masuk untuk menuju ke
halamannya. Memasuki pintu sebelah selatan yang paling barat, kita akan melihat
seperti ada bangunan yang lebih kecil lagi di dalam masjid. Hampir mirip
musholla.
Sebelum direnovasi menjadi seperti sekarang, dulunya masjid dengan dominasi warna hijau itu hampir mirip seperti musholla. Bangunan yang kecil dan belum terlihat teduh seperti sekarang. Setelah melalui beberapa renovasi, akhirnya berdirilah Masjid At-Taqwa seperti yang dapat kita saksikan saat ini.
Tak hanya para siswa MAN 3 saja yang menggunakan masjid ini, tapi masjid ini juga dibuka untuk umum. Mungkin karena lokasinya dekat dengan jalan raya. Jadi sering sekali pengguna jalan singgah ke masjid ini untuk melaksanakan sembahyang atau sekedar beristirahat.
Sebelum direnovasi menjadi seperti sekarang, dulunya masjid dengan dominasi warna hijau itu hampir mirip seperti musholla. Bangunan yang kecil dan belum terlihat teduh seperti sekarang. Setelah melalui beberapa renovasi, akhirnya berdirilah Masjid At-Taqwa seperti yang dapat kita saksikan saat ini.
Tak hanya para siswa MAN 3 saja yang menggunakan masjid ini, tapi masjid ini juga dibuka untuk umum. Mungkin karena lokasinya dekat dengan jalan raya. Jadi sering sekali pengguna jalan singgah ke masjid ini untuk melaksanakan sembahyang atau sekedar beristirahat.
Masjid yang
takmirnya diketuai oleh Kepala Madrasah ini memiliki dua lantai. Lantai bawah
untuk jamaah pria dan sebagian jamaah putri. Sedangkan lantai atas
diperuntukkan untuk jamaah putri saja. Lantai bawah dapat dikatakan sangat luas
untuk ukuran sebuah masjid. Terdapat pembatas antara jamaah pria dan wanita.
Terdapat ruangan yang hanya boleh dimasuki oleh pengurus masjid. Masjid yang
tepinya banyak terdapat pohon palem dan cemara itu mempunyai sebuah cermin di
lantai atas yang hampir setiap hari digunakan oleh siswi MAN Kota Kediri 3. Di
lantai atas sebelah utara terdapat asrama putra atau yang lebih akrab disebut
astra oleh siswa MAN 3. Penghuni asrama putra adalah siswa MAN 3 yang berdomisili
jauh dari madrasah. Untuk menuju lantai dua, terdapat dua tangga. Yaitu di
sebelah utara dan selatan. Jika lewat tangga utara, berarti kita akan melihat
tempat wudlu untuk jamaah putri. Tempat wudlu bagi jamaah putri ada yang berada
di luar dan di dalam.
Setiap sore
banyak anak kecil yang mengaji di masjid kebanggaan MAN Kota Kediri 3 ini. Para
pengajarnya adalah siswa MAN Kota Kediri 3 sendiri. Sebuah semangat menuntut
ilmu yang semoga saja akan dapat terus bertahan. Seperti bangunan Masjid At-Taqwa,
yang akan tetap berdiri kokoh dan akan tetap tegak menyuarakan kalimat Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar